<>

Rabu, 30 Oktober 2013

Keyboard (Gambar)

 

Keyboard (Gambar)

 

 Gambar 1. Keyboard mono timbral Yamaha DX-7


 

 

 Gambar 2. Keyboard mono timbral Roland D-50


 

 

 Gambar 3. Keyboard multitimbral Roland JV-80


 

 

 Gambar 4. Keyboard Accompaniment Roland VA-7


 

 

 Gambar 5. Koneksi keyboard dan amplifier 


 

 

 Gambar 6. Out put Keyboard 


 

 Gambar 7. Posisi duduk (sumber: Keyboard untuk Pemula Tubagus Heckman)

 

 Gambar 7. Posisi tangan (sumber: Keyboard untuk Pemula Tubagus Heckman)

 

 Gambar 9. Kode jari


 

Gambar 10. Tombol On/Off

 

Gambar 11. Potensio Volume


 

 Gambar 12. Tombol Timbre/ Voice


 

 Gambar 13. Tombol Rhythm


 

Gambar 14. Tombol Start/stop


 

Gambar 15. Tombol Tempo


 

Gambar 16. Tombol Transpose


 

 Gambar 17. Tombol Intro/ Ending 


 

Gambar 18. Tombol Fill in


 

Gambar 19. Tombol Sync (sync/start)


 


 

 Gambar 21. Wilayah penjarian tangan kanan instrumen keyboard pada Tangga Nada C Mayor (3 oktaf)

 

 Gambar 139. Kode penjarian tangan kanan instrumen keyboard pada Tangga Nada C Mayor (3 oktaf)


 

 Gambar 22. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor C Mayor

 

 Gambar 23. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor G Mayor


 

 Gambar 24. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor F Mayor

 

 Gambar 25. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor A Minor


 

 Gambar 26. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor D Minor

 

 

Piano Chord

download buku

 

Wilayah Penjarian pada Keyboard

 

Wilayah Penjarian pada Keyboard


    1. Wilayah Penjarian Tangan Kanan

 

Keyboard accompaniment (yang pada umumnya terdiri dari 5 oktaf) terbagi menjadi 2 bagian, yakni 2 oktaf bawah dimainkan dengan jari tangan kiri, yakni untuk memainkan akor yang, dan 3 oktaf atas, dimainkan dengan jari tangan kanan, yakni untuk memainkan melodi ataupun filler.

 

Perlu diketahui bahwa batas kedua wilayah tersebut dapat dipindah/ diprogram sesuai dengan keinginan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut : 

 

 

Wilayah penjarian tangan kanan instrumen keyboard dapat kita jelaskan melalui contoh gambar berikut:

 

Gambar 21. Wilayah penjarian tangan kanan instrumen keyboard pada Tangga Nada C Mayor (3 oktaf).

 

Gambar 139. Kode penjarian tangan kanan instrumen keyboard pada Tangga Nada C Mayor (3 oktaf).

 


Keterangan:
    - Angka menunjukkan kode jari tangan kanan
    - 8ab.............. = Notasi dimainkan 1 oktaf diatasnya.
    - Wilayah nada bisa dirubah dengan transpose oktaf, baik oktaf ke bawah maupun ke atas.

    2. Wilayah Penjarian Tangan Kiri

 

Beberapa contoh penempatan Penjarian Tangan Kiri

Gambar 22. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor C Mayor

 

Gambar 23. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor G Mayor

 

Gambar 24. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor F Mayor

 

Gambar 25. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor A Minor

 

Gambar 26. Teknik Penjarian Tangan Kiri pada akor D Minor

 

 

Piano Chord

download buku

 

Spesifikasi Keyboard Solo (Organ Tunggal)

 

Spesifikasi Keyboard Solo
 

Kurang lebih selama satu dasawarsa terakhir dalam dunia musik dikenal istilah organ tunggal, keyboard tunggal, solo organ, ataupun solo keyboard. Istilah-istilah tersebut untuk menandai sebuah pertunjukan musik berupa permainan instrumen musik organ atau keyboard yang dimainkan oleh seorang musisi saja namun mampu menghasilkan musik lengkap seperti misalnya band, kroncong, dangdut, campursari, dan bahkan mirip orkestra.
 

Seiring perkembangan teknologi, berbagai jenis, macam, merk, bentuk, ukuran keyboard bermunculan dengan karakteristik dan kecanggihan yang bervariasi, namun secara garis besar pada keyboard jenis accompaniment ini terdapat bagian-bagian yang sama dan sangat penting untuk diketahui sebelum dimainkannya. Bagian-bagian itu antara lain adalah:


    1. Tombol On/ Off

 

Tombol ini merupakan tombol pertama yang kita gunakan, yakni untuk menyalakan keyboard setelah dihubungkan dengan listrik. Pertama kali keyboard dinyalakan biasanya suara yang muncul apabila tuts ditekan adalah suara piano

 


    2. Volume

 

Tombol ini digunakan untuk memperbesar dan memperkecil suara keyboard secara keseluruhan setelah tombol power dinyalakan.

 


    3. Tombol Timbre/Voice

 

Tombol ini digunakan untuk memilih berbagai jenis suara alat music, misalnya flute, gitar, piano, organ, dan lain sebagainya.

 

Gambar 12. Tombol Timbre/ Voice


    4. Tombol Rhythm

 

Tombol ini digunakan untuk memilih jenis irama music yang akan dimainkan, misalnya waltz, bossanova, rhumba, dan lain sebagainya.

 

Gambar 13. Tombol Rhythm


    5. Tombol Start/stop

 

Tombol ini digunakan untuk memulai salah satu irama music/ rhythm. Begitu tombol star dipencet, keyboard akan menghasilkan irama pertama dalam bentuk bunyi drum. Jika tombol ini dipencet untuk yang kedua kalinya, bunyi drum akan berhenti, yakni sebagai tombol stop.

 


    6. Tombol Tempo

 

Tombol ini digunakan untuk mengatur cepat lambatnya tempo dari irama yang telah dibunyikan setelah tombol strat dipencet.

 


    7. Tombol Transpose

 

Tombol ini digunakan untuk menghasilkan chord dan music pada irama drum yang telah berbunyi setelah tombol start dipencet. Setelah tombol rhythm dan chord dipencet, tuts bagian kiri keyboard akan berfungsi sebagai pengiring.

 


    8. Tombol Intro/ Ending

 

Tombol ini digunakan dengan cara mempencet tombol tersebut untuk mengawali permainan keyboard dengan aransemen intro yang sudah ada dari masing-masing irama pada keyboard. Sedangkan untuk menutup lagu bias dilakukan dengan mempencet tombol ini juga, yang berarti sebagai tombol ending. Pada jenis keyboard tertentu intro dan ending diwadahi pada tombol yang berbeda/ terpisah, namun tetap pada fungsi yang sama.

 

Gambar 17. Tombol Intro/ Ending


    9. Tombol Fill in

 

Tombol ini digunakan untuk membuat variasi ketukan dan irama music dalam bentuk variasi bunyi drum. Biasanya tombol ini digunakan untuk menghasilkan variasi ketukan sebelum kebagian reffren lagu, biasanya tombol bertuliskan fill in to variation. Sedangkan variasi ketukan sesudah reffren lagu, biasanya tombol bertuliskan fill in to original.

 


    10. Tombol Sync (sync/ start)

 

Tombol ini digunakan agar drum beserta iringan musiknya (dengan tangan kiri) dapat diatur mulainya selaras dengan melofi lagu yang telah direncanakan. Ketika tombol sync diaktifkan, maka jika tuts keyboard bagian kiri tersentuh sesuatu, seketika itu juga drum beserta iringan musiknya akan berjalan.

 

 

 

Piano Chord

download buku

 

Jenis Keyboard

 

Jenis Keyboard


Pada dasarnya keyboard terbagi menjadi 3 jenis menurut fungsinya, yakni :


    1. Keyboard mono timbral ( mono = satu, timbral atau timbre = suara), yaitu keyboard yang dalam satu kesempatan dapat menghasilkan satu macam suara instrumen saja walaupun keyboard tersebut memiliki banyak macam suara. Misalnya suara piano, flute, gitar, drum, dsb. Keyboard ini banyak digunakan pada kalangan profesional, misalnya pada band ataupun bisnis rekaman mengingat keyboard ini memiliki kwalitas serta warna suara yang bagus.

Contoh produk keyboard synthesizer mono timbral seperti misalnya roland D 5, roland D 50, yamaha DX 7, dsb.

 

Gambar 1. Keyboard mono timbral Yamaha DX-7

 

Gambar 2. Keyboard mono timbral Roland D-50


    2. Keyboard Multi timbral (multi = banyak, timbral = suara), yaitu keyboard yang dalam satu kesempatan dapat menghasilkan lebih dari satu macam suara instrumen musik. Misalnya suara piano, gitar, flute, drum mampu berbunyi secara bersama-sama. Keyboard ini cocok untuk penggarapan aransemen. Keyboard ini banyak digunakan dalam kegiatan rekaman.

Contoh produk keyboard multi timbral seperti misalnya yamaha SY 77, roland JV series, roland XP series.

 

Gambar 3. Keyboard multitimbral Roland JV-80


    3. Keyboard Accompaniment (iringan), yakni keyboard untuk mengiri/ dimainkan secara langsung/ live. Keyboard ini termasuk keyboard multi timbral yang memungkinkan kita untuk memainkannya beberapa macam suara instrument musik secara langsung. Jenis keyboard ini yang paling banyak diminati karena selain efektif penggunaannya, harganyapun bervariasi. Keyboard jenis inilah yang akan banyak dipelajari dalam kesempatan ini.

Contoh produk ini seperti misalnya roland E series, roland G series, yamaha PSR series, korg Pa series, korg I series, technic KN series, dsb.

 

Gambar 4. Keyboard Accompaniment Roland VA-7


Dalam setiap pertunjukan keyboard membutuhkan alat bantu amplifier sebagai penghasil suara, yakni dengan menghubungkan line out keyboard menuju amplifier. Amplifier berfungsi sebagai pengeras signal suara yang dihasilkan dari keyboard.

 

Gambar 5. Koneksi keyboard dan amplifier


Melalui kabel output keyboard dihubungkan dengan input amplifier. Lobang output pada keyboard biasanya ada 2 yakni lobang R dan lobang L/ L – R. Lobang L/L – R digunakan bila keyboard adalah mono. Jika keyboard stereo digunakan kedua-duanya. Lihat gambar berikut.

 

Gambar 6. Out put Keyboard

 

 

Piano Chord

download buku

 

Facebook Comments