<>

Rabu, 20 November 2013

Pengenalan Saxophone

 

Pengenalan Saxophone

Saxophone merupakan instrumen musik jenis aerophone. Artinya instrumen yang memiliki sumber bunyi berdasarkan udara yang bergetar. Instrumen ini tergolong dalam instrumen tiup kayu walaupun bahan dasar instrumen tersebut terbuat dari logam.

 

Gambaran umum saxophone:

Badan dari saxophone dapat terlihat jelas berbentuk kerucut, bahannya terbuat dari metal yang tipis. Untuk mendapatkan nadanadanya, sepanjang tabung dibuat 18– 20 lubang katup atau lubang nada dengan garis tengah yang semakin besar menyesuaikan bentuk tabungnya.

 

Pada bagian yang lebih dekat dengan mouthpiece terdapat dua lubang katup kecil yang gunanya untuk memainkan nada-nada oktaf tinggi.

 

Gambar 1: Dua Lubang Katup Oktaf.

 

Sistem penjarian yang asli menurut Boehm, bahwa semua katup dikendalikan dengan semacam kunci, beberapa terbuka dan sementara lainnya tertutup pada waktu tidak dimainkan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk jenis saxophone seperti huruf "U" supaya lebih mudah untuk dimainkan. Untuk ukuran bariton dan yang lebih besar lagi, badannya diperpendek dengan dua lipatan pada bagian atas.

 

Gambar 2: bentuk saxophone

 

Ada beberapa hal yang perlu dipelajari oleh siswa sebelum belajar memainkan instrumen saxophone. siswa harus benar-benar kenal namanama bagian dari saxophone dan tahu cara menggabungkannya.

 

Saxophone terdiri dari empat bagian yaitu: mouthpiece, neck, body dan Bell. Gambar 3 dibawah ini menunjukkan nama-nama bagian dari saxophone.

 

Gambar 3: Bagian-bagian dari Saxophone.

 

Mouthpiece mendapat perhatian pertama, yang mana bagian ini harus digabungkan lebih dahulu. Mouthpiece dan reed digabungkan dengan sebuah cincin logam yang disebut ligature sebagai pengikatnya.

 

Gambar 4: Penggabungan Mouthpiece dan Reed.

 

Mouthpiece saxophone, aslinya terbuat dari kayu, tetapi sekarang umumnya terbuat dari ebonit dan metal, bahkan ada juga dari kaca atau plastik. Demikian juga dengan mouthpiece klarinet dapat dibuat dari bahan tersebut dengan ukuran yang berbeda. Jika dibanding dengan mouthpiece klarinet, dudukan reed yang disebut table, pada saxophone soprano bentuknya lebih lebar dan pendek.

 

Gambar 5: Perbedaan Mouthpiece Klarinet dan Saxophon.


Ruangan bagian dalam dari mouthpiece disebut tone chamber, sedangkan ujung dari ruangan ini disebut jendela "window". (gambar 6)

 

Gambar 6: Tone Chamber dan Window.


Cara memasang reed pada mouthpice seperti pada gambar 7 tidak dibenarkan, karena posisi ujung reed tidak tepat pada ujung mouthpiece. Hal demikian hanya menyebabkan bunyi yang dihasilkan kurang baik. Sedangkan pemasangan yang baik adalah posisi ujung reed simetris dengan ujung mouthpiece, seperti gambar 8.

 

Gambar 7: Posisi reed tidak baik.

 

Gambar 8: Posisi reed baik.


Berikut dikenalkan perlengkapan sebuah mouthpiece dan cara pemasangannya.

 

Gambar 9: Perlengkapan sebuah Mouthpiece.


Cara pemasangan reed yang lebih aman adalah mengikuti langkah-langkah berikut:

(1). Letakkan reed pada mouthpiece dengan posisi yang benar;

(2). Masukkan mouthpiece yang sudah terpasang reed tersebut ke dalam ligature, dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ujung reed terbentur ligature, karena bagian ujung reed sangat tipis dan mudah sobek:

(3). Setelah , mouthpiece dan ligature terpasang, aturlah posisi reed seperti dalam gambar 8 (posisi ujung reed simetris dengan ujung mouthpiece);

(4). Apabila posisi reed sudah benar, ligature dapat dikencangkan dengan cara memutar baut-baut pengeras supaya posisi reed tidak berubah atau bergeser.

 

 

Saxophone
Dowbload Buku

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Comments